Nah , saya akan melanjutkan cerita yang sebelumnya .
Selamat Menikmati .
Mereka mempertahankan cara menghormat orang lain dengan membungkuk - bungkukkan badan. Mereka tahu bahwa ada gai-jini yang menertawakan kebiasaan itu, teteapi tak mereka perdulikan.
Perkakas tradisional yang dibuat dari bambu atau kayu tetap mereka pertahankan dizaman serba pelastik ini.
Geta, yaitu semacam bakiak yang dibuat kayu, tetap mereka gunakan dalam musim panas. Geta biasanya dipakai dengan Kimono, sehingga pemakaian kimono masih tetap digemari, termasuk juga dikalangan orang muda.
Adat Hanami (dan Momiji) sudah menjadi tradisi. Menghadiri hanami atau melihat sakura berkembang merupakan acara tahunan yang tak mau dilewatkan oleh orang jepang. Pada waktunya televisi dan surat - surat kabar mengumumkan taman - taman sakura mana yang akan berkembang dalam minggu itu, sehingga menolong mereka yang bermaksud mengadakan hanami. Diberitahukan pula kapan bunga sakura disuatu taman akan habis berguguran.
Matsuri (Festival) tahunan yang diselenggarakan disetiap daerah ( waktunya berbeda - beda) selalu menjadi pusat perhatian dan tontonan. Orang - orang disetiap daerah tak kunjing bosan mempersiapkan matsuri tahunannya, sering dengan jalan menyeret - nyeret rangkaian kereta dengan tambang yang dilakukan beramai - ramai oleh para penduduk setempat sambil mengenakan "kostum" yang khas : bercawat putih dengan ikat kepala putih. mereka menarik - narik kereta yang kadang - kadang diatas atapnya ada orang yang menari - nari sehingga sering ada yang terjatuh pada waktu melewati tikungan yang tajam, sambil menyanyi atau meneriakkan kalimat - kalimat penuh semangat.
=======================
karangan : Ajip Rosidi
Post by : Sarah
Nah cerita Hanaminya sampai disini , selanjutnya akan dilanjutkan dengan cerita yang lain .
:D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar